Selasa, 19 Oktober 2010

akulturasi

LATAR BELAKANG TERJADINYA AKULTURASI

Sebelum kita mengenal definisi dan rincian akulturasi, perlulah sebelumnya kita mengenal latar belakang mengapa akulturasi dapat terjadi di masyarakat. Akulturasi yang terjadi di masyarakat pertama kali disebabkan oleh konflik yang terjadi di masyarakat. Ketika konflik itu selesai, terjadilah apa yang kita kenal dengan ‘integrasi sosial’, yaitu keadaan dimana konflik yang terjadi telah terkendali sehingga terjadi proses penyesuaian di antara unsus – unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.

Integrasi sosial ini nantinya akan terbagi kedalam dua bentuk di dalam masyarakat, yaitu ASIMILASI dan AKULTURASI. Dan yang akan kita bahas disini adalah integrasi sosial bebentuk akulturasi.

DEFINISI AKULTURASI

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Penyatuan ini sering menyebabkan kebudayaan yang lemah hampir mrnyerupai kebudayaan yang kuat, tetapi masing – masing kebudayaan masih mempertahankan ciri khasnya.

Definisi akulturasi bisa lebih mudah dijelaskan dengan gambar seperti ini:

PROSES AKULTURASI

Proses akulturasi sudah ada sejak dahulu dalam dalam sejarah kebudayaan manusia, karena manusia sering melakukan migrasi atau adanya gerak perpindahan dari suku – suku bangsa di muka bumi. Migrasi ini akan menyebabkan pertemuan – pertemuan antara kelompok –kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda – beda. Akibatnya setisp individu dari kelompok – kelompok itu akan dihadapkan dengan unsur – unsur kebudayaan yang asing baginya. Pertama kali, unsur – unsur baru yang datang tidak langsung diterima atau diadaptsi begitu saja, tetapi melalui proses pembelajran terlebih dulu. Setelah itu dilakukan proses penyesuaian atau adaptasi dengan dirinya. Apabila mendatangkan manfaat lebih besar akan diterima. Penerimaan ini mungkin saja terjadi setelah melalui perubahan – prubahna tertentu (modifikasi) sesuai dengan keperluan keterampilan dan penyesuaian terhadap struktur masyarakat yang ada.

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA AKULTURASI

Suatu akulturasi akan mudah terjadi apabila didorong faktor – faktor sebagai berikut:

1. Toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.

2. Sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain.

3. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di masyarakat dengan memberikan kesempatan yang sama pada golongan minoritas.

4. Perkawinan campuran akan menyatukan dan mengurangi perbedaan – perbedaan antar kelompok dari suatu golongan terhadap golongan lain.

5. Adanya persamaan dengan unsur- unsur kebudayaan lama.

6. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila dibandingkan dengan kebudayaan lama.

7. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan.

CONTOH – CONTOH AKULTURASI

Karena akulturasi telah lama terjadi dan berkembang, maka telah banyak pula akulturasi yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam skla kecil maupun besar, sedikit maupun banyak, berdampak positif maupun negatif.

Berikut ini adalah contoh – contoh akulturasi dalam berbagai bidang:

Bidang keagamaan (religiusity)

Pada masa keruntuhan kerajaan Majapahit di pulau Jawa, sisa – sisa kejayaan Majapahit melarikan diri ke pulau Bali dan menyebarkan ajarannya di sana, sehingga terjadilah akulturasi yang kita kenal dengan Bali – Majapahit sekarang ini.

Bidang seni (art)

Lagu – lagu pop yang khas Indonesia mampu berbaur dengan lagu bernuansa rock khas barat yang kemudian banyak di arrangement ulang oleh musisi tanah air dan menghasilkan musik yang kita kenal dengan musik ‘pop – rock’.

Bidang bahasa (language)

Pada masa penjajahan negeri Inggris oleh bangsa – bangsa dari Jerman, bangsa Jerman menyebarkan penggunaan bahasa mereka di sana. Dan ketika bangsa Jerman telah pergi, bangsa Inggris mulai menggunakan bahasa seperti yang kita kenal sekarang ini, yang mana merupakan pengaruh dari bahasa Jerman.

Bidang bangunan (architechture)

Terdapat beberapa rumah di sekitar kita yang pada dasarnya adalah rumah suku Jawa yang dengan mudah kita kenali dari bentuk atapnya, namun terdapat corak Bali dengan dinding bata yang sengaja tidak di haluskan di seluruh rumah. Hal ini tidak lain merupakan perpaduan antara suku Jawa dan Bali dalam bidang bangunan.