Jumat, 03 Desember 2010

Kewarganegaraan dari Perkawinan Campur

Perkawinan campuran

Berkembang pesatnya teknologi, informasi, dan globalisasi kini telah memungkinkan seorang Warga Negara Indonesia melakukan perkawinan campuran. Perkawinan campuran kini bukan hanya terjadi di masyarakat kelas atas yang sering bepergian ke luar negeri saja, ataupun masyarakat yang tinggal di daerah sekitar pusat wisata seperti pulau Bali saja. Namun sehubungan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, perkawinan campuran kini juga dimungkinkan dilakukan oleh siapa saja.
Yang dimaksud perkawinan campuran adalh sebagaimana yang dimaksud dalam pasal Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pasal 57 :
Dalam rentang waktu yang cukup lama, Undang-undang ini diterima karena dianggap memadai dalam menjawab segala jenis urusan yang mengatur tentang perkawinan. Namun seiring nerkembangnya zaman, UU ini dianggap tidak layak lagi dan perlu diganti dengan UU yang baru. Pemerintah pun segera bertindak dalam pembuatan UU yang baru yang disahkan pada tanggal 11 Juli 2006. Lahirnya UU yang baru ini disambut positif bagi masyarakat yang melakukan perkawinan campuran karena mampu menjawab permasalahan tentang anak yang lahir dari perkawinan campuran. Selama ini, status kewarganegaraan anak yang lahir dari perkawinan campuran memang menjadi permasalahan. Disini akan diuraikan tentang status kewarganegaraan anak yang lahir dari perkawinan campuran.

Status Anak yang Terlahir Dari Perkawinan Campuran

Indonesia menganut asas kewarganegaraan tunggal, dimana kewarganegaraan anak mengikuti ayah, sesuai pasal 13 ayat (1) UU No.62 Tahun 1958 :

“Anak yang belum berumur 18 tahun dan belum kawin yang mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya sebelum ayah itu memperoleh kewarga-negaraan Republik Indonesia, turut memperoleh kewarga-negaraan Republik Indonesia setelah ia bertempat tinggal dan berada di Indonesia. Keterangan tentang bertempat tinggal dan berada di Indonesia itu tidak berlaku terhadap anak-anak yang karena ayahnya memperoleh kewarga-negaraan Republik Indonesia menjadi tanpa kewarga-negaraan.”

Dalam ketentuan UU kewarganegaraan ini, anak yang lahir dari perkawinan campuran bisa menjadi warganegara Indonesia dan bisa menjadi warganegara asing :

1. Menjadi warganegara Indonesia

Apabila anak tersebut lahir dari perkawinan antara seorang wanita warga negara asing dengan pria warganegara Indonesia (pasal 1 huruf b UU No.62 Tahun 1958), maka kewarganegaraan anak mengikuti ayahnya, kalaupun Ibu dapat memberikan kewarganegaraannya, si anak terpaksa harus kehilangan kewarganegaraan Indonesianya.
2. Menjadi warganegara asing

Apabila anak tersebut lahir dari perkawinan antara seorang wanita warganegara Indonesia dengan warganegara asing. Anak tersebut sejak lahirnya dianggap sebagai warga negara asing sehingga harus dibuatkan Paspor di Kedutaan Besar Ayahnya, dan dibuatkan kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) yang harus terus diperpanjang dan biaya pengurusannya tidak murah.
Masih terkait dengan kewarganegaraan anak, dalam UU No.62 Tahun 1958, hilangnya kewarganegaraan ayah juga mengakibatkan hilangnya kewarganegaraan anak-anaknya yang memiliki hubungan hukum dengannya dan belum dewasa (belum berusia 18 tahun atau belum menikah). Hilangnya kewarganegaraan ibu, juga mengakibatkan kewarganegaraan anak yang belum dewasa (belum berusia 18 tahun/ belum menikah) menjadi hilang (apabila anak tersebut tidak memiliki hubungan hukum dengan ayahnya).

Undang-undang kewarganegaraan baru:

Dalam perundang undangan yang baru ini terdapat asas-asas kewarganegaraan umum atau universal sebagai berikut:
1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.
3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.
Undang-Undang ini pada dasarnya tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride).

Kesimpulan:

 Anak adalah subjek hukum yang belum mampu mengurus sendiri ursan hukum sehingga harus dibantu oleh orang tua atau walinya yang memiliki kemampuan untuk mengurusnya.

 Pengaturan status hukum anak hasil perkawinan campuran dalam UU Kewarganegaraan yang baru, memberi pencerahan yang positif, terutama dalam hubungan anak dengan ibunya, karena UU baru ini mengizinkan kewarganegaraan ganda terbatas untuk anak hasil perkawinan campuran.

 Status kewarganegaraan seorang anak yang terlahir dari perkawinan campuran dapat disesuaikan dengan keinginan anak ataupun keluarganya. Karena Negara ini mempunyai Undang undang yang jelas dalam mengurus hukum yang berkaitan dengan status kewarganegaraan seseorang.

Senin, 15 November 2010

peranan pemuda dalam masyarakat

Peranan pemuda dalam masyarakat

Pemuda merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekeuasaan.
Seperti yang telah kita lihat dalam keseharian kita bahwa pemuda sangat memiliki peran dalam segala aspek. Peran pemuda tidak hanya sebagai generasi penerus bangsa tetapi juga dalam bidang pendidikan, dll.

Bidang pendidikan

Tidak sedikit pelajar Indonesia yang mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar dan tidak sedikit pula pemuda Indonesia telah menjuarai beberapa pertandingan science baik tingkat nasional maupun internasional. Secara tidak langsung mereka telah berperan dalam bidang pendidikan.

Bidang sosialisasi
Pemuda zaman dahulu memiliki sosoalisasi yang berbeda dengan pemuda zaman sekarang. Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyarakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main. Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka Facebook-an, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.
Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.

Minggu, 07 November 2010

peran keluarga

PERANAN KELUARGA
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1. Peranan ayah :
Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya

2. Peranan ibu :
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

3. Peranan anak :
Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi biologis :

a. Meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Fungsi Psikologis :

a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga

3. Fungsi sosialisasi :

a. Membina sosialisasi pada anak
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga

4. Fungsi ekonomi :

a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang (pendidikan, jaminan hari tua)

5. Fungsi pendidikan :

a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.

Selasa, 19 Oktober 2010

akulturasi

LATAR BELAKANG TERJADINYA AKULTURASI

Sebelum kita mengenal definisi dan rincian akulturasi, perlulah sebelumnya kita mengenal latar belakang mengapa akulturasi dapat terjadi di masyarakat. Akulturasi yang terjadi di masyarakat pertama kali disebabkan oleh konflik yang terjadi di masyarakat. Ketika konflik itu selesai, terjadilah apa yang kita kenal dengan ‘integrasi sosial’, yaitu keadaan dimana konflik yang terjadi telah terkendali sehingga terjadi proses penyesuaian di antara unsus – unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.

Integrasi sosial ini nantinya akan terbagi kedalam dua bentuk di dalam masyarakat, yaitu ASIMILASI dan AKULTURASI. Dan yang akan kita bahas disini adalah integrasi sosial bebentuk akulturasi.

DEFINISI AKULTURASI

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Penyatuan ini sering menyebabkan kebudayaan yang lemah hampir mrnyerupai kebudayaan yang kuat, tetapi masing – masing kebudayaan masih mempertahankan ciri khasnya.

Definisi akulturasi bisa lebih mudah dijelaskan dengan gambar seperti ini:

PROSES AKULTURASI

Proses akulturasi sudah ada sejak dahulu dalam dalam sejarah kebudayaan manusia, karena manusia sering melakukan migrasi atau adanya gerak perpindahan dari suku – suku bangsa di muka bumi. Migrasi ini akan menyebabkan pertemuan – pertemuan antara kelompok –kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda – beda. Akibatnya setisp individu dari kelompok – kelompok itu akan dihadapkan dengan unsur – unsur kebudayaan yang asing baginya. Pertama kali, unsur – unsur baru yang datang tidak langsung diterima atau diadaptsi begitu saja, tetapi melalui proses pembelajran terlebih dulu. Setelah itu dilakukan proses penyesuaian atau adaptasi dengan dirinya. Apabila mendatangkan manfaat lebih besar akan diterima. Penerimaan ini mungkin saja terjadi setelah melalui perubahan – prubahna tertentu (modifikasi) sesuai dengan keperluan keterampilan dan penyesuaian terhadap struktur masyarakat yang ada.

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA AKULTURASI

Suatu akulturasi akan mudah terjadi apabila didorong faktor – faktor sebagai berikut:

1. Toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.

2. Sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang didukung oleh masyarakat lain.

3. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di masyarakat dengan memberikan kesempatan yang sama pada golongan minoritas.

4. Perkawinan campuran akan menyatukan dan mengurangi perbedaan – perbedaan antar kelompok dari suatu golongan terhadap golongan lain.

5. Adanya persamaan dengan unsur- unsur kebudayaan lama.

6. Kebudayaan yang datang memberikan manfaat yang lebih besar bila dibandingkan dengan kebudayaan lama.

7. Adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan.

CONTOH – CONTOH AKULTURASI

Karena akulturasi telah lama terjadi dan berkembang, maka telah banyak pula akulturasi yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam skla kecil maupun besar, sedikit maupun banyak, berdampak positif maupun negatif.

Berikut ini adalah contoh – contoh akulturasi dalam berbagai bidang:

Bidang keagamaan (religiusity)

Pada masa keruntuhan kerajaan Majapahit di pulau Jawa, sisa – sisa kejayaan Majapahit melarikan diri ke pulau Bali dan menyebarkan ajarannya di sana, sehingga terjadilah akulturasi yang kita kenal dengan Bali – Majapahit sekarang ini.

Bidang seni (art)

Lagu – lagu pop yang khas Indonesia mampu berbaur dengan lagu bernuansa rock khas barat yang kemudian banyak di arrangement ulang oleh musisi tanah air dan menghasilkan musik yang kita kenal dengan musik ‘pop – rock’.

Bidang bahasa (language)

Pada masa penjajahan negeri Inggris oleh bangsa – bangsa dari Jerman, bangsa Jerman menyebarkan penggunaan bahasa mereka di sana. Dan ketika bangsa Jerman telah pergi, bangsa Inggris mulai menggunakan bahasa seperti yang kita kenal sekarang ini, yang mana merupakan pengaruh dari bahasa Jerman.

Bidang bangunan (architechture)

Terdapat beberapa rumah di sekitar kita yang pada dasarnya adalah rumah suku Jawa yang dengan mudah kita kenali dari bentuk atapnya, namun terdapat corak Bali dengan dinding bata yang sengaja tidak di haluskan di seluruh rumah. Hal ini tidak lain merupakan perpaduan antara suku Jawa dan Bali dalam bidang bangunan.

Rabu, 30 Juni 2010

tugas iklan lamaran kerja

WALK IN INTERVIEW

PT. MATAHARI SURYA perusahaan retail terkemuka di Indonesia mengajak anda untuk bergabung dengan tim sukses kami sebagai :
1. Store supervisor.
2. Store HR – Supervisor.
3. Visual Merchandising Supervisor.
4. Maintenance Supervisor.

PERSYARATAN UMUM :
• Pria / wanita, max. 28 tahun. Lulusan dari Universitas terkemuka, IPK ≥2,75.
• TB = Pria min. 168cm, Wanita min. 158cm; dengan berat badan proporsional.
• Pengalaman di bidang yang sama akan menjadi nilai tambah.
• Bersedia bekerja mengikuti jam kerja shift dan di tempatkan di Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Makasar, Manado, Kendari, Jabodetabek, Bandung.

PERSYARATAN KHUSUS :
STORE SUPERVISOR
• Min. S1 berbagai jurusan, dengan ketertarikan tinggi di store operation.

STORE HR – SUPERVISOR
• Min. S1 Psikologi/Hukum/Managemen SDM.
• Memiliki pengetahuan tentang Rekrutment/Personalia/Pelatihan/Industrial.

VISUAL MERCHANDISING SUPERVISOR
• Min. S1 Desain Komunikasi Visual/ Arsitek/ Desain Grafis/ Desain Interior.
• Mampu mengoprasikan software; Freehand,3D, Photoshop, Corel Draw, Illustrator & Mac.

MAINTENANCE SUPERVISOR
• Min. S1 Teknik Mesin/ Elektro.
• Memiliki pengetahuan mengenai maintenance AC, Listrik, Lift & Eskalator.

Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silahkan datang dengan membawa surat lamaran dan pas foto terbaru anda pada acara WALK IN INTERVIEW yang diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa & Rabu, 19-18 Mei 2010
Waktu : Pk .08.30 WIB (on time)
Tempat : Rg. Seminar. Lt. 3 Gedung AB, Kampus UKI Cawang.
Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang – Jakarta Timur.

tugas iklan lamaran kerja

WALK IN INTERVIEW

PT. MATAHARI SURYA perusahaan retail terkemuka di Indonesia mengajak anda untuk bergabung dengan tim sukses kami sebagai :
1. Store supervisor.
2. Store HR – Supervisor.
3. Visual Merchandising Supervisor.
4. Maintenance Supervisor.

PERSYARATAN UMUM :
• Pria / wanita, max. 28 tahun. Lulusan dari Universitas terkemuka, IPK ≥2,75.
• TB = Pria min. 168cm, Wanita min. 158cm; dengan berat badan proporsional.
• Pengalaman di bidang yang sama akan menjadi nilai tambah.
• Bersedia bekerja mengikuti jam kerja shift dan di tempatkan di Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Makasar, Manado, Kendari, Jabodetabek, Bandung.

PERSYARATAN KHUSUS :
STORE SUPERVISOR
• Min. S1 berbagai jurusan, dengan ketertarikan tinggi di store operation.

STORE HR – SUPERVISOR
• Min. S1 Psikologi/Hukum/Managemen SDM.
• Memiliki pengetahuan tentang Rekrutment/Personalia/Pelatihan/Industrial.

VISUAL MERCHANDISING SUPERVISOR
• Min. S1 Desain Komunikasi Visual/ Arsitek/ Desain Grafis/ Desain Interior.
• Mampu mengoprasikan software; Freehand,3D, Photoshop, Corel Draw, Illustrator & Mac.

MAINTENANCE SUPERVISOR
• Min. S1 Teknik Mesin/ Elektro.
• Memiliki pengetahuan mengenai maintenance AC, Listrik, Lift & Eskalator.

Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silahkan datang dengan membawa surat lamaran dan pas foto terbaru anda pada acara WALK IN INTERVIEW yang diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa & Rabu, 19-18 Mei 2010
Waktu : Pk .08.30 WIB (on time)
Tempat : Rg. Seminar. Lt. 3 Gedung AB, Kampus UKI Cawang.
Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang – Jakarta Timur.

tugas iklan lamaran kerja

WALK IN INTERVIEW

PT. MATAHARI SURYA perusahaan retail terkemuka di Indonesia mengajak anda untuk bergabung dengan tim sukses kami sebagai :
1. Store supervisor.
2. Store HR – Supervisor.
3. Visual Merchandising Supervisor.
4. Maintenance Supervisor.

PERSYARATAN UMUM :
• Pria / wanita, max. 28 tahun. Lulusan dari Universitas terkemuka, IPK ≥2,75.
• TB = Pria min. 168cm, Wanita min. 158cm; dengan berat badan proporsional.
• Pengalaman di bidang yang sama akan menjadi nilai tambah.
• Bersedia bekerja mengikuti jam kerja shift dan di tempatkan di Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Makasar, Manado, Kendari, Jabodetabek, Bandung.

PERSYARATAN KHUSUS :
STORE SUPERVISOR
• Min. S1 berbagai jurusan, dengan ketertarikan tinggi di store operation.

STORE HR – SUPERVISOR
• Min. S1 Psikologi/Hukum/Managemen SDM.
• Memiliki pengetahuan tentang Rekrutment/Personalia/Pelatihan/Industrial.

VISUAL MERCHANDISING SUPERVISOR
• Min. S1 Desain Komunikasi Visual/ Arsitek/ Desain Grafis/ Desain Interior.
• Mampu mengoprasikan software; Freehand,3D, Photoshop, Corel Draw, Illustrator & Mac.

MAINTENANCE SUPERVISOR
• Min. S1 Teknik Mesin/ Elektro.
• Memiliki pengetahuan mengenai maintenance AC, Listrik, Lift & Eskalator.

Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silahkan datang dengan membawa surat lamaran dan pas foto terbaru anda pada acara WALK IN INTERVIEW yang diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa & Rabu, 19-18 Mei 2010
Waktu : Pk .08.30 WIB (on time)
Tempat : Rg. Seminar. Lt. 3 Gedung AB, Kampus UKI Cawang.
Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang – Jakarta Timur.

Jumat, 05 Februari 2010

Kata Baku Tidak Baku

DAFTAR KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Kita sering kesulitan menentukan kata yang baku dan kata yang tidak baku. Berikut ini adalah daftar kata-kata baku bahasa Indonesia yang disusun secara alfabetis.

No

Kata Baku

Kata Tidak Baku

1

aktivitas aktifitas

2

amfibi amphibi

3

analisis analisa

4

apotek apotik

5

asas azas

6

asasi azasi

7

atlet atlit

8

atmosfer Atmosfir, atmosphere

9

azan adzan

10

cenderamata cinderamata
11 cabai cabe, cabay

12

daftar daptar
13 definisi difinisi
14 dekret dekrit

15

detail detil
16 doa do’a

17

efektif efektip, efektive, epektip, epektif

18

efektivitas efektifitas

19

eksem eksim, exim

20

ekstrem ekstrim, extrim

21

elite elit

22

e-mail email, imel

23

faksimile faksimili, faksimil

24

Februari Pebruari, February

25

foto photo

26

fotokopi foto copy, photo copy, photo kopi

27

frekuensi frekwensi

28

group grup

29

hakikat hakekat

30

hipotesis hipotesa

31

ijazah ijasah, izajah

32

izin ijin

33

jadwal jadual

34

jatuh jatoh

35

jenazah jenasah

36

Jumat Jum’at

37

kaidah kaedah

38

Kamis kemis

39

karena karna

40

karisma kharisma

41

karismatik kharismatik

42

kategori katagori

43

khotbah khutbah

44

komplet komplit, kumplit

45

konkret kongkret, kongkrit, konkrit

46

kreatif kreatip, kreative

47

kreativitas kreatifitas

48

kredit kridit

49

kualitas kwalitas, kwalitet

50

kuantitas kwantitas

51

kuitansi kwitansi

52

kuota kwota

53

laknat la’nat

54

lembap lembab

55

lubang lobang

56

maaf ma’af

57

makhluk mahluk

58

manajemen management

59

masyhur mashur

60

muazin muadzin

61

mukjizat mu’jizat

62

napas nafas

63

nasihat nasehat

64

negeri negri

65

nikmat ni’mat

66

november nopember

67

objek obyek

68

pasif pasip, pasive, fasip

69

penasihat penasehat

70

petai pete, petay

71

proklamasi proklamir

72

provinsi propinsi, profinsi

73

proyek projek, project

74

rakaat raka’at
75 ramai rame

76

rezim rejim

77

risiko resiko

78

rizki rezeki, rejeki, riski, rizqi

79

rubuh roboh

80

sabtu saptu

81

sintesis sintesa

82

sistem sistim, system
83 stroberi strawberi, strawbery

84

subjek subyek
85 surga syurga, sorga

86

saraf syaraf, sarap

87

takwa taqwa

88

taoge tauge, toge

89

teknik tehnik, tekhnik
90 teknologi tekhnologi, tehnologi

91

teladan tauladan

92

telepon telpon, telfon, telefon, telephone

93

telur telor

94

tobat taubat

95

ubah rubah, robah

96

ustaz ustadz, ustad

97

ustazah ustadzah

98

zaman jaman

99

zikir dzikir

100

zuhur dzuhur, dhuhur, zhuhur

Rabu, 27 Januari 2010

“Biografi Patrick Suskind dan Resensi Novel Karyanya yang Berjudul “Perfume : The Story of a Murderer”

“Biografi Patrick Suskind dan Resensi Novel Karyanya yang Berjudul “Perfume : The Story of a Murderer”

Biografi Penulis Novel German

“Patrick Süskind”

Patrick Süskind lahir pada 26 Maret 1949 di Starnberger Ambach di Danau di Bavaria dekat Munich, Jerman. Dari 1968-1974 Süskind belajar sejarah abad pertengahan dan modern di Universitas Munich dan Aix-en-Provence. Pada ‘80-an ia bekerja sebagai penulis skenario, diantaranya untuk Kir Royal dan monaco Franze. Sekarang ia tinggal di Starnberger kehidupan di Danau.

Telah dikatakan bahwa awalnya ia bercita-cita menjadi seorang pianis konser, tapi punya masalah dengan tangannya. Süskind memulai karir menulis menjadi seorang penulis drama, yang pertama bermain film (dan berhasil menembus internasional), The Double Bass (Der Kontrabass) dilakukan di Jerman, Swiss, Skotlandia, London, dan New York. Dia telah menulis untuk televisi dan film, dan Perfume: The Story of a Murderer telah diadaptasi untuk layar.

Dia adalah putra dari almarhum Wilhelm Emanuel Süskind, seorang wartawan dan penulis tentang bahasa. Dia tinggal di Munich, Paris, dan Montolieu, Perancis, dan suka menyendiri. Dia telah menolak penghargaan untuk tulisannya, dan tidak pernah hibah wawancara. Karya fiksi-Nya, meskipun suaranya berbeda dalam satu dengan yang lain, tapi menyenangkan dan bahkan kurang ajar “revisi penting filsafat dan masalah-masalah psikologis” (Adams, “Patrick Suskind”). Dia dikenal karena tidak memasang terlalu thiny barbs terselubung dalam fiksi, diarahkan

pada kritik. Sebagai contoh, seorang penulis dalam esainya “Amnesie di litteris” tidak dapat mengingat apa pun yang ia baca, membuat apa saja yang ia tulis kemudian benar-benar bebas dari plagiarisme. Hal ini sebagai tanggapan atas kritik “yang mencirikan gaya citational Das Parfum sebagai plagiarisme” (Ibid).

Süskind telah menulis untuk kedua televisi dan film, termasuk film Rossini. Sementara nada sindiran mengenai industri film ironis, seperti Parfum adalah bagian ensemble yang melibatkan banyak karakter. Parfum berfokus pada satu karakter dan obsesi. Permainan Süskind Der Kontrabass juga berfokus pada satu karakter, tidak sosial seperti Grenouille. Ini adalah permainan yang membuat dirinya terkenal, dan masih banyak dilakukan. Karya lainnya yang termasuk novel The Pigeon, dan The Story of Mr Sommer, kumpulan cerita Drei Geschichten und eine Betrachtung dan esai yang berjudul On Love and Death.

Resensi Novel ” Perfume : The Story of a Murderer ”

judul : perfume : The story of a Murderer

no. ISBN : 979397205x

penulis : Patrick Suskind

penerbit : Dastan Books

tanggal terbit : juli-2006

jumlah halaman : 428

berat buku : -

jenis cover : softcover

dimensi (L x P) : 125 x 190 mm

kategori : Suspense

bonus : -

text bahasa : Indonesia

Sinopsis Novel

Seorang pembunuh genius, aroma perawan dan parfum terbaik

pembunuhan berantai yang misterius. dua puluh gadis perawan tewas mengenaskan, pkaian beserta rambut dan kulit kepala mereka hilang. Tubuh mereka benar-benar layu, seolah tak pernah hidup sebelumnya. Seakan seluruh daya hidup yang pernah ada telah terisap tak bersisa. Semua pembunuhan identik. Dilakukan dengan amat rapi dan terencana. Masterpiece seorang seniman yang genius.

Jean-Babtiste Greanouille lahir tanpa bau tubuh namun memiliki indra peciuman yang luar biasa. Ia mampu memilah-milah seluruh bau yang ada. Dari seorang ahli parfum ternama, ia mewarisi seni meramu berbagai minyak dan tumbuhan. Namun kegeniusan Greanouille melampaui itu semua. Setelah “menangkap” aroma seorang perawan cantik, ia terobsesi untuk menciptakan “parfum terbaik” beraroma perawan!

Dituturkan dengan amat brilian, perfume adalah kisah yang sungguh memikat tentang pembunuhan dan kegeniusan yang menyimpang. Novel bestseller yang eksotis dan sensasional ini membangkitkan rasa penasaran yang menakutkan tentang aoa yang terjadi ketika bakat, hasrat dan

kecendrungan seseorang akan bau dan aroma mengubahnya menjadi seorang pembunuh. Membunuh demi ” Parfum Terbaik “.

Resensi Novel

Novel perfume adalah kisah yang memikat tentang pembunuhan dan ” kegeniusan ” yang menyimpang. Novel bestseller yang sensasional ini membangkitkan rasa penasaran yang menakutkan tentang apa yang terjadi ketika bakat, hasrat dan ecendrungan akan aroma tubuh mengubahnya menjadi pembunuh yang genius.

Hasrat membunuh memang beraneka ragam, tapi yang membuat novel ini memikat justru keunikan dari motif membunuh Greanouille, sang tokoh utama demi sebuah aroma. Keunikan itu mengantar Suskind layak diacungi jempol. Suskind mampu merangkai ide tentang aroma culup detail. Hasrat membunuh yang muskil, dan efek parfum yang melahirkan citra. Novel ini pun, dari segi gagasan, sudah mengundang decak kagum.

Jean-Babtiste Greanouille sejak awal kelahirannya sudah tidak diinginkan oleh ibu kandungnya yang seorang pelacur. Karakter tokoh sejak dini digambarkan sangat tegas(tidak disembunyikan) sebagai manusia abnormal, pun hanya dengan satu kekurangan yang tidak dimilikinya, sebagai manusia ia lahir tanpa bau badan. Tapi dari kelihaian dari tuturan yang disuguhkan justru mengangkat jati diri sang tokoh hadir dan menempati ke titik tertinggi sebagai seniman genius sebagi ahli pembuat parfum tanpa cela yang punya kelebihan yang tidak dimiliki manusia lainnya.

Kelebihan Greanouille mencium bau, membuatnya belajar tentang parfum dan mewarisi seni meramu minyak. Di usia 18 tahun, dia memempuh perjalanan ke selatan untuk belajar teknik penyulingan. Akhirnya ia terpikat pada aroma perawan seorang gadis berambur merah dan membunuhnya untuk menghirup aroma perawan itu. Dari peristiwa itu, Greanouille berambisi untuk menciptakan parfum beraroma perawan. Akan tetapi untuk meramu parfum yang ia cita-citakan itu, Greanouille tak butuh hanya satu aroma perawan saja, melainkan 25 perawan. Dua puluh empat sudah ia bunuh, tinggal perawan berambut pirang Laure yang harus ia tunggu sampai berumur 16 tahun. Tapi gadis itu dijaga ketat oleh sang ayah.

Bagaimana kelanjutannya ? silakan anda membaca sendiri.

Lebih dari sekedar unik, novel ini juga memiliki beberapa kelebihan. Selain didukung riset memadai soal aroma, novel ini juga menarik dan tak membosankan. Karakter dan perubahan tokoh cerita juga digambarkan dengan kuat. Dari lahir hingga meninggal ada konsistensi yang cukup kuat dari keteguhan pengarang dalam menceritakan ” kebencian hidup ” Greanouille. tak salah, sejak awal kisah ini menegaskan sifat Greanouille yang aneh.

Adapun kekurangan novel ini menurut saya adalah plot novel thriller yang seharusnya menegangkan tersaji amat datar.